iklan

Sabtu, 10 Desember 2011

Tinjauan Filosofi dalam Ilmu Kebidanan

Ilmu atay science adalah suatu studi atau pengetahuan yang sistematik untuk menerangkan suatu fenomena dengan acuan materi dan fisiknya melalui metode ilmiah (Hutchinson, 1994).
Setiap pengetahuan mempunyai tiga komponen yang merupakan tiang penyanggah tubuh pengetahuan yang disusun. Komponen tersebut adalah ontology, epostemologi, dan aksiologi.
1.      Pendekatan ontology
Secara ontology, ilmu membatasi lingkup penelaah keilmuannya hanya berada pada daerah-daerah dalam jangkauan pengalaman manusia. Pendekatan ontology adalah penafsiran yang hakikatnya realitas dari objek ontology keilmuan. Secara metafisika, ilmu terbatas dari nilai-nilai yang bersifat dogmatic. Suatu pernyataan dapat diterima sebagai premis dalam argumentasi ilmiah setelah melaui pengkajian/penelitian berdasarkan epistemology keilmuan.
2.      Pendekatas epistemology
Landasan epistemology ilmu tercermin secara operasional dalam metode ilmiah. Pada dasarnya metode ilmiah merupakan cara ilmu memperoleh dan menyusun tubuh pengetahuannya berdasarkan hal-hal berikut:
·         Kerangka pemikiran
·         Menjabarkan hipotesis
·         Melakukan verifikasi
3.      Pendekatan aksiologi
Aksiologi keilmuan menyangkut nilai-nilai yang berkaitan dengan pengetahuan ilmiah baik secara internal, eksternal, maupun social. Nilai internal berkaitan dengan wujud dan kegiatan ilmiah dalam memperoleh pengetahuan tanpa mengesampingkan fitrah manusia. Nilai eksternal menyangkut nilai-nilai yang berkaitan dengan penggunaan pengetahuan ilmiah. Nilai social menyangkut pandangan masyarakat yang menilai keberadaan suatu pengetahuan dan profesi tertentu.
4.      Tanggung jawab ilmuwan (professional dan moral)
Pendekatan ontology, aksiologi, dan epistemology memberikan 18 asas moral yang terkait dengan kegiatan keilmuan. Keseluruhan asas moral ini pada hakikatnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok asas moral yang membentuk tanggung jawab professional dan kelompok tanggung jawab social. Tanggung jawab social professional ditujukan kepada masyarakat keilmuan dalam mempertanggungjawabkan moral yang berkaitan dengan landasan epistemology, sedangkan tanggung jawab social yaitu pertanggungjawaban keilmuan terhadap masyarakat yang menyangkut asas moral mengenai pemilihan etis terhadap objek penelaahan keilmuan dan penggunaan pengetahuan ilmiah.

DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Vivian Nanny Lia dan Sunarsih, Tri. 2011. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar