iklan

Kamis, 01 Desember 2011

Filosofi Kebidanan

Falsafah kebidanan merupakan pandangan hidup atau penuntun bagi bidan dalam memberikan pelayanan (IBI, 2003). Filosofi kebidanan merupakan keyakinan atau pandangan hidup bidan yang digunakan sebagai kerangka pikir dalam memberikan asuhan kepada klien, yaitu sebagai berikut:
1.      Keyakinan tentang kehamilan dan persalinan.
Bidan yakin bahwa kehamilan, persalinan, dan kelahiran adalah proses alamiah namun harus tetap waspada.
2.      Keyakinan tentang perempuan.
Bidan yakin bahwa setiap perempuan merupakan pribadi yang unik, tidak sama baik fisik, emosional, spiritual, dan budayanya. Dia punya hak untuk mengontrol baik fisik, emosional, spiritual, dan kebutuhannya patut dihormati.
3.      Keyakinan mengenai fungsi profesi dan pengaruhnya.
Fungsi utama dari asuhan kebidanan adalah memastikan kesejahteraan janin dan ibunya. Bidan mempunyai kemampuan untuk memengaruhi klien dan keluarganya. Proses fisilogi normal harus dihargai dan dipertahankan, bila bermasalah gunakan teknologi tepat guna dan rujuk bila perlu.
4.      Keyakinan tentang pemberdayaan dan membuat keputusan.
Bidan yakin bahwa pilihan dan keputusan dalam asuhan terhadap perempuan patut dihormati. Keputusan merupakan tanggung jawab bersama antara perempuan, keluarga, dan pemberi asuhan. Perempuan punya hak untuk memilih dan memutuskan tentang pemberian asuhan dan tempat melahirkan.
5.      Keyakinan tentang asuhan.
Bidan yakin bahwa focus asuhan kebidanan adalah upaya pencegahan dan peningkatan. Bidan yakin bahwa kesehatan secara menyeluruh, meliputi pemberian informasi yang relevan dan objektif, konseling, serta memfasilitasi klien yang menjadi tanggung jawabnya. Asuhan harus diberikan dengan keyakinan bahwa dengan dukungan dan perhatian, perempuan akan bersalin aman dan selamat. Oleh karena itu, asuhan kebidanan harus aman, memuaskan, menghormati, serta memberdayakan perempuan dan keluarganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar